Agustinus Taena Pilih PSI Untuk Perangi Korupsi


Agustinus Taena Pilih PSI Untuk Perangi Korupsi




Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), merupakan tindakan melawan hukum yang tidak terpuji. Hal inilah yang masih terus diperangi oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tujuannya untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil dan beradab.
“Terjun ke dunia politik merupakan salah satu cara untuk kita bisa memerangi korupsi. Itulah alasan mengapa saya memilih bergabung dengan Partai Partai Solidaritas Indonesia(PSI),” jelas Agustinus Taena di Sekretariat DPD PSI Timor Tengah Utara (TTU), Rabu (15/8/2108).
Ia menganggap PSI bukan partai dinasti yang feodal. Selain itu PSI juga merupakan sebuah partai egaliter. Alasan inilah yang membuat salah satu alumnus Universitas Timor (UNIMOR), untuk bergabung dengan PSI dan menjadi calon angota DPRD TTU dari dapil I.
Dikatakanya, “Selama ini yang menjadi ‘’batu’’ sandungan menuju perubahan sebuah bangsa adalah politik dinasti, hierarki, dan feudal.”
Selain memerangi korupsi, dirinya juga akan fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan di daerah itu. Ia menghimbau seluruh pemilih di TTU, khususnya Dapil I untuk tidak salah memilih wakil mereka dalam pesta demokrasi nanti. 
Dikatakannya, “TTU itu salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata. Kita akan dorong pemerintah lewat kebijakan di DPRD untuk lebih mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Selain meningkatkan ekonomi rakyat, pariwisata juga bisa mendongkrak  PAD (Pendapatan Asli Daerah,red).”
Upaya penegkana dan peningkatan ekonomi rakyat melalui sektor pariwisata bisa diwujudkan apabila ke depan sumber daya manusia (SDM) TTU lebih maju. Pendidikan adalah kunci peningkatan SDM generasi muda di daerah itu.
“Alokasi anggaran untuk pendidikan ditingkatkan, anak-anak muda yang berprestasi dikasih beasiswa untuk belajar ke luar daerah, bila perlu ke luar negeri. Jadi kita tidak perlu mengirim TKI/TKW ke luar negeri tapi mengirim mahasiswa,” tegasnya.
Lebih lanjut Agutinus Taena mengatakan, “Kalau pendidikannya lebih baik kan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan bisa menyerap tenaga kerja. Tentunya ini bisa diperjuangkan kalau dipercaya untuk duduk sebagai wakil rakyat di DPRD.” tandasnya. (Dedi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PENELITIAN "ANALISIS PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN SBY DENGAN JOKOWI DALAM PENYUSUNAN KABINET"

JURNAL ANALISIS PERBANDINGAN GAYA KEPEMIMPINAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DENGAN JOKOWI DALAM PENYUNAN KABINET